jump to navigation

Den Mas Withpras

imgp88791

Semboyan hidupku, aku menulis maka aku ada. Agaknya arwah Descartes ini telah sedemikian hangat masuk dalam tulang sumsumku, sampai-sampai dalam semboyanpun harus bernuansa tulisan.
Ya, karena menulis adalah kerja peradaban kita yang sampai kapanpun tak pernah lekang oleh zaman. Kita boleh mati tetapi tulisan-tulisan kita akan tetap dikenang sebagai monumen sejarah.
Bahwa kelak di masa datang akan dikenang sosok penulis yang telah bersusah payah, berletih-letih membangun tugas menulis ini secara serius dengan tujuan generasi ke depan bisa menikmati pemikiran-pemikiran kita.
Kita bisa mengenal einstein, hemingway, atau siapapun dari tulisan-tulisan mereka, kita terhubung dari dunia masa lalu menuju dunia sekarang juga dengan tulisan kita. Jadi menurutku teruslah menulis.
Menulis sampai mati, atau seandainya malaikat maut memvonis kita akan mati beberapa detik, maka mintalah tunda sejenak untuk meneruskan tulisan kita yang belum sempurna untuk kita sempurnakan, hingga kita meninggal menjadi insan kamil
Bravo penulis…!!!!

Komentar»

1. withpras - 16 Maret 2009

Siapkan diri anda untuk satu perubahan. Perubahan yang anda sendiri tidak tahu kapan akan terjadi. Tugas anda saat ini adalah menyongsong perubahan itu. Perubahan yang akan terjadi ketika anda satu demi satu mulai membenahinya. Diawali dengan sedikit hasutan, kemudian anda akan menggiring tiap-tiap diri untuk bergerak, merayakan perubahan itu secara demi sedikit.
Aku akan pelopori perubahan itu dengan membalik sudut pandang semua orang sesuai dengan sudut pandang yang aku cita-citakan. Aku akan membuat manusia bergairah untuk menyongsong amal shalih yang tidak pernah bisa kita ulangi seandainya kita sudah tidak hadir di dunia ini


Tinggalkan komentar