Kupas Tuntas Fenomena Lawang Sewu 2 April 2009
Posted by withpras in Sejarah.add a comment
Proses Perampungan Gedung Seribu Pintu Jadi Kantor PT KAI
Ada yang lain dari gedung lawang sewu, selain tampak beberapa tukang sibuk mengecat dan memperindah bangunan gedung, sebuah loko mesin uap didatangkan untuk menarik pengunjung. Rencananya, gedung ini memang akan dijadikan kantor PT KAI. Adalah sangat menarik gedung ini akhirnya digunakan sebagaimana fungsinya terdahulu sebagai kantor PJKAI, mengingat banyak yang memanfaatkannya untuk fungsi yang lain.
Kesan Lawang Sewu yang identik dengan gedung angker, tempat pembantaian pahlawan-pahlawan Indonesia oleh tentara Jepang sebentar lagi akan sirna, sebab Lawang Sewu sekarang akan dikembalikan sebagai fungsinya semula sebagai gedung perkeretaapian, karena gedung ini sampai sekarang memang masih milik PT KAI yang dulunya PJKA. (lebih…)
Masjid Pekayuan Dengan Atap Tumpang Tiga 2 April 2009
Posted by withpras in Sejarah.add a comment
Masjid ini sekilas mirip Masjid Demak dengan empat soko tatal dan bentuk atap tumpang tiga, akulturasi dari Hindu-Islam. Meskipun begitu keduanya punya sejarah yang berbeda.
Menelusuri jejak Masjid Taqwa Sekayu di kampung Sekayu atau Pekayuan bagi yang tidak terbiasa akan sulit mencari lokasinya. Ini karena lokasi yang terpencil, di jalan Pemuda ini tertutup oleh gedung-gedung megah, instansi pemerintah, pusat-pusat hiburan dan pendidikan yang mulai tumbuh di ibukota Jawa Tengah ini.
(lebih…)
Alienasi dan Ketersingkiran di Sudut Gelap Dunia Patriarki 21 Maret 2009
Posted by withpras in Sejarah.add a comment
Babad Penindasan Perempuan
Ibarat pepatah, kalau cinta sudah melekat maka dunia serasa milik berdua, begitulah kiranya ketersingkiran wanita dalam peradaban, seakan-akan kaum laki-laki ingin mengatakan dunia hanya milik laki-laki, para perempuannya hanya boleh mengontrak. Seberapapun besar perjuangan mereka, toh itu semua tenggelam dalam sejarah laki-laki.
(lebih…)
Kartini Dahulu dan Kartini Sekarang 20 Maret 2009
Posted by withpras in Sejarah.add a comment
Dalam surat Al Baqarah Ayat 257, Kartini menemukaan kata-kata yg amatmenyentuh nuraninya “Orang-orang yg beriman dibimbing Allah dari gelap menuju cahaya” (Minadzdzulumaati Ilan Nuur ) Tak banyak yang tahu kata-kata itu justru dijadikan judul oleh Abendanon, seorang korespondensinya yang mengumpulkan surat-surat Kartini kemudian menerbitkannya. (lebih…)
Sumpah Palapa, Distorsi Sejarah yang Bias Gender 14 Maret 2009
Posted by withpras in Sejarah.add a comment
Sumpah Palapa adalah upaya untuk mengekalkan sejarah persatuan nusantara yang dianggap sebagai cikal bakal Indonesia. Dari sejarah yang kita baca, sumpah palapa adalah upaya dari Mahapatih Gajahmada dan Hayam Wuruk pada masa-masa keemasan Majapahit yang berambisi untuk meluaskan wilayah ekspansi sekaligus ide tentang negara maritim dalam satu wilayah kesatuan pemerintahan. Belakangan ternyata fakta sejarah berkata lain
(lebih…)